(), Pemanfaatan Bulu Ayam Sebagai Bahan Baku Pembuatan Plastik Biodegradable (Pembimbing : Drs.Herman Bangngalino,.M.T dan M.Badai,.S.T,.M.T)
Plastik merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan saat ini karena plastik memiliki banyak sifat-sifat yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. Dengan melihat kondisi saat ini penggunaan plastik yang semakin meningkat memberikan dampak buruk bagi lingkungan, karena banyaknya sampah plastik yang menumpuk di daratan maupun di lautan. Kondisi ini disebabkan karena plastik tersebut berasal dari turunan senyawa minyak bumi yang sulit di uraikan oleh mikroorganisme. Salah satu solusi untuk mengatasi hal dengan menggunakan plastik berbahan dasar yang dapat didegradasi, yaitu plastik biodegradable.
Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan plastik biodegradable berbahan baku tepung bulu ayam dan tepung jagung. Adapun variabel penelitian yang digunakan adalah perbandingan berat tepung bulu ayam terhadap tepung jagung yaitu 0:10 ; 7,5:2,5 ; 5:5 ; 2,5:7,5 dan 10:0, menggunakan pelarut asam asetat 25% serta penambahan gliserol dengan variasi 2 ml, 4 ml dan 6 ml. Analisa plastik biodegradable yang dihasilkan dengan menggunakan metode pengujian masa urai, kuat tarik dan FTIR.
Hasil penelitian menunjukkan berat tepung bulu ayam dan berat tepung jagung yang terbaik adalah 5:5gr dengan penambahan gliserol sebanyak 2 ml, film terbentuk sempurna dalam 1 hari dan terurai pada hari ke 9. Nilai kekuatan tariknya adalah 0,83 N/mm2. Hasil analisis gugus fungsional masing-masing plastik menunjukkan adanya gugus ester dan karboksil yang menandakan, bahwa plastik yang dihasilkan bersifat biodegradable.