Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pemberian gaji pokok oleh PT Prapta Cipta Sarana Makassar dinilai masih kurang dan belum sesuai terhadap beban kerja yang diberikan, sehingga menyebabkan motivasi karyawan PT Prapta Cipta Sarana Makassar menurun dalam bekerja. Kurangnya motivasi karyawan dalam bekerja tentunya membuat karyawan memberikan hasil atau kinerja yang seadanya, tidak berusaha menampilkan yang terbaik bahkan terkadang tugas atau beban kerja yang diberikan kepada karyawan terkadang terlambat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui pemberian kompensasi pada PT Prapta Cipta Sarana Makassar.; 2. Untuk mengetahui kinerja karyawan pada PT Prapta Cipta Sarana Makassar; 3. Untuk mengetahui motivasi kerja pada karyawan PT Prapta Cipta Sarana Makassar.; 4. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Prapta Cipta Sarana Makassar.; 5. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Prapta Cipta Sarana Makassar;6. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT Prapta Cipta Sarana Makassar.; 7. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap motivasi melalui kinerja karyawan pada PT Prapta Cipta Sarana Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsive sampling dengan jumlah karyawan sebanyak 32 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji instrumen validitas dan reliabilitas, analisis data deskriptif, analisis data inferensial dengan uji T dan uji F, analisis linier berganda, analisis koefisien determinasi dan analisis jalur (path analysis). Alat pengolah data menggunakan SPSS for windows versi 25.0.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di PT Prapta Cipta Sarana Makassar menunjukkan bahwa kompensasi, motivasi kerja, dan kinerja karyawan sangat baik, pemberian kompensasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja, pelatihan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja melalui motivasi lebih kecil daripada pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan, sehingga kompensasi dapat mempengaruhi kinerja tanpa harus adanya variabel intervening motivasi kerja.