(APRILIA), Analisa Komposisi Bahan Baku dan Bahan Koreksi Terhadap Kualitas Semen Portland Pada PT. Semen Tonasa II/III, (Pembimbing I:Tri Hartono LRSC,.M.Chem.Eng, Pembimbing II:Ir.Rosalin.M.Si).

Bahan baku merupakan kebutuhan utama dalam industri semen karena bahan baku adalah faktor penentu utama berdirinya pabrik dan kualitas bahan baku sebagai penentu utama berhasilnya produk. Bahan baku yang digunakan dalam pabrik semen PT Semen Tonasa adalah batu kapur dan tanah liat yang mengandung oksida-oksida kalsium, silika, dan alumina. Bahan baku utama meliputi batu kapur dan tanah liat sedangkan bahan koreksi meliputi pasir silika dan pasir besi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan oksida-oksida yang terdapat dalam bahan baku dan menentukan kualitas bahan baku dan produk semen PT Semen Tonasa kemudian membandingkannya dengan Standar SNI No. 15/2049/19/2004. Untuk bahan baku sampel yang diuji adalah batu kapur dan tanah liat sedangkan untuk bahan koreksi yaitu pasir silika dan pasir besi juga untuk semen adalah semen OPC. Metode yang digunakan adalah menganalisa sampel dari bahan baku dan bahan koreksi yang akan diteliti pada laboratorium analis kimia. Untuk melakukan hal ini, dilakukan pengamatan langsung yaitu observasi pada beberapa storage bahan baku dan bahan koreksi untuk pengambilan sampel awal serta melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait serta pengamatan pustaka. Data-data yang telah dikumpulkan diolah berdasarkan persamaan-persamaan yang sesuai. Hasil penelitian yang diperoleh adalah komposisi batu kapur dalam produksi semen adalah 76%, dan tanah liat 24% (pasir silika 0% dan pasir besi 0%) . Demikian pula, pengaruh komposisi terhadap bahan baku memenuhi standar yang dibutuhkan seperti SM 2.00-2.30, AM !.20-1.60 dan LSF 95-105 maka kualitas pada klinker dapat sesuai dengan target mutunya atau sesuai dengan yang diharapkan. Adapun hasil dari analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa kualitas bahan baku dan produk sudah sesuai dengan SNI No. 15/2094/19/2004.