Pendinginan panel surya sangat penting untuk menjaga kinerja, efisiensi, dan umur panjang panel tersebut. Panel surya cenderung menghasilkan panas saat menyerap energi matahari. Tujuan dari Tugas Akhir ini untuk menggambarkan respons sistem teknik pendingin vakum yang merupakan sistem pendingin passive cooling method baru yang dapat mempertahankan suhu ideal sel photovoltaic (PV) pada kondisi optimum dapat disimulasikan dengan perhitungan numerik komputer sehingga memudahkan penelitian teknik pendingin vakum menjadi lebih dinamis diberbagai keadaan tekanan vakum.
Metode penelitian yang dilakukan menggunakan simulasi dengan software ANSYS untuk mendapatkan suhu panel dengan teknik pendinginan vakum dan MATLAB untuk menghitung performa daya panel. Untuk simulasi menghasilkan output yang akurat, diperlukan validasi dengan membandingkannya dengan eksperimen aktual yang telah dilakukan dalam penelitian (2022) Suryanto dan Firman dalam jurnal yang berjudul The Vacuum Technique for Cooling PV Cell.
Berdasarkan hasil simulasi penelitian yang dilakukan, terdapat sekitar kurang lebih 10% selisih output dari eksperimen aktual. Dengan tekanan vakum yang diterapkan untuk pendinginan mulai 0,9 bar sampai 0,1 bar. Pada tekanan 0.9 bar terdapat peningkatan efiesiensi sebesar 5.82% untuk beban 10W dan peningkatan efiesiensi sebesar 2.65% untuk beban 20W. Dengan tekanan 0.1 bar memberikan pendinginan yang lebih baik dengan peningkatan efiesiensi sebesar 16.35% untuk beban 10W dan peningkatan efisiensi sebesar 18.68% untuk beban 20W.
Kata Kunci: Simulasi, pembangkit listrik, PLTS, panel surya, photovoltaic, pendinginan, vakum, ANSYS, MATLAB