Search for collections on PNUP Repository

Sistem Monitoring Curah Hujan dan Bukaan Gate Bendungan PLTA Berbasis IoT

Muhammad Sabarka and Samir Ramadhan Hz (2023) Sistem Monitoring Curah Hujan dan Bukaan Gate Bendungan PLTA Berbasis IoT. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.

[thumbnail of Sistem Monitoring Curah Hujan dan Bukaan Gate Bendungan PLTA Berbasis IoT.pdf] Text
Sistem Monitoring Curah Hujan dan Bukaan Gate Bendungan PLTA Berbasis IoT.pdf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

Bendungan merupakan salah satu bagian yang penting bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dalam menyediakan pasokan air yang dibutuhkan oleh turbin. Pada sisi bendungan terdapat pengukur ketinggian air untuk memperoleh informasi mengenai ketinggian air pada bendungan. Kemudaian, pengaturan gate bendungan sering kali dilakukan secara manual. Tujuan dari Tugas Akhir ini yaitu memudahkan pemantauan ketinggian air, curah hujan serta debit air dengan pemanfaatan Internet of Things (IoT) pada platform Thingspeak yang akan menampilkan pembacaan sensor.
Metode pembuatan Sistem Monitoring Curah Hujan dan Bukaan Gate Bendungan PLTA Berbasis IoT melalui beberapa tahap: (1) perancangan miniatur bendungan pembangkit listrik tenaga air; (2) perancangan sistem monitoring; (3) implementasi dan pengujian sistem monitoring.
Hasil pengujian Sistem Monitoring Curah Hujan dan Bukaan Gate Bendungan PLTA Berbasis IoT yaitu ketinggian air, debit limpasan, debit aliran hulu, debit curah hujan dan curah hujan. Hasil pembacaan sensor dapat dimonitor melalui platform Thingspeak berbasis IoT. Bentuk data yang dimonitor berupa grafik. Sistem ini akan mengoperasikan gate secara otomatis jika ketinggian air yang diinginkan telah tercapai. Sistem ini terbagi menjadi dua kondisi yaitu bukaan gate setengah (50%) dengan lebar gate terbuka sebesar 1,865 cm dan bukaan gate penuh (100%) dengan lebar gate terbuka sebesar 3,73 cm. Bukaan gate setengah akan terbuka jika pembacaan sensor HC-SR04 berada di antara 7,5 cm hingga 7,8 cm sedangkan untuk bukaan gate penuh akan terbuka jika pembacaan sensor HC-SR04 berada di antara 9 cm hingga 9,5 cm. Namun kondisi air yang tidak tenang dapat mengakibatkan pembacaan sensor HC-SR04 mengalami eror yang cukup signifikan. Selain itu waktu pengiriman data dari modul wifi membutuhkan waktu selama 15 detik akibatnya pembacaan sensor pada platform thingspeak tidak memberikan data yang lebih real time.

Kata kunci: bendungan, sistem monitoring, gate, IoT, Thingspeak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 28 Feb 2024 03:19
Last Modified: 28 Feb 2024 03:19
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8565

Actions (login required)

View Item
View Item