Muhammad Aslam Dahlan (2023) Kaji Eksperimen Pengaruh Penggunaan HHO Terhadap Performance Generator Set. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.
Kaji Eksperimen Pengaruh Penggunaan HHO Terhadap Performance Generator Set.pdf - Published Version
Download (5MB)
Abstract
Salah satu solusi dari usaha penghematan bahan bahar pada penggunaan ICE adalah gas HHO yang dihasilkan dari elektrolisis air. Campuran Hidrogen dan Oksigen atau yang dikenal dengan nama Oxyhdrogen atau Brown Gas (HHO) dapat digunakan untuk mengurangi specific fuel consumption (SFC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar jumlah penghematan penggunaan bahan bakar dari suatu generator yang mendapat tambahan gas HHO, untuk mengetahui performance Generator set dengan adanya tambahan gas HHO dan untuk mengetahui dampak penambahan gas HHO terhadap emisi gas buang pada Generator set.
Adapun metodologi dari eksperimen yakni menguji performance genset dan emisi gas buang yang dihasilkan genset pada dua kondisi. Kondisi pertama pengujian genset menggunakan bahan bakar pertalite dan kondisi kedua menggunakan bahan bakar pertalite ditambah gas HHO dari proses elektrolisis dengan katalis KOH seberat 50 gram. Pada pengujian terdapat beberapa parameter yang diukur diantaranya tegangan dan arus genset, waktu konsumsi bahan bakar, arus dan tegangan generator HHO, gas buang pada genset dan kondisi beban genset.
Dari hasil pengujian didapatkan hasil analisis pada konsumsi bahan bakar spesisfik SFC genset dengan bahan bakar pertalite kondisi beban 50 % sebesar 0,98781 l/kWh, kondisi beban 75 % sebesar 0,73612 l/kWh dan kondisi beban 100 % 0,77273 l/kWh. Sedangkan SFC genset dengan bahan bakar pertalite ditambah gas HHO pada kondisi beban 50 % sebesar 0,8242 l/kWh, kondisi beban 75 % sebesar 0,74574 l/kWh dan kondisi beban 100 % sebesar 0,70144 l/kWh. Pada efisiensi sistem genset dengan bahan bakar pertalite dengan kondisi beban 50 % sebesar 6,938 %, kondisi beban 75 % sebesar 9,310 % dan kondisi beban 100 % sebesar 8,866 %. Sedangkan efisiensi sistem genset dengan bahan bakar pertalite ditambah gas HHO dengan kondisi beban 50 % sebesar 7,944 %, kondisi beban 75 % sebesar 9,196 % dan kondisi beban 100 % sebesar 9,776 %. Pada hasil pengukuran emisi gas buang menggunakan exhaust gas analyzer genset dengan kondisi bahan bakar pertalite untuk senyawa gas O2 sebesar 3,38 ppm, CO2 sebesar 9,89 ppm, NOx sebesar 77,2 ppm dan CO sebesar 151 ppm. Sedangkan emisi gas buang genset dengan bahan bakar pertalite ditambah gas HHO untuk senyawa gas O2 sebesar 6,90 ppm, CO2 sebesar 7,90 ppm, NOx sebesar 62,6 ppm dan CO sebesar 119,5 ppm.
Keyword: Gas HHO, Genset, bahan bakar, Pertalite dan emisi gas buang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 28 Feb 2024 03:02 |
Last Modified: | 28 Feb 2024 03:02 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8560 |