RINGKASAN

Umumnya, bentuk gangguan yang sering terjadi yaitu gangguan hubung singkat, baik berupa hubung singkat tiga fasa, antar fasa, ataupun hubung singkat fasa ke tanah. Peralatan pengaman yang digunakan untuk meproteksi adanya gangguan hubung singkat yaitu Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR). Adapun koordinasi OCR dan GFR pada trafo 30 MVA di Gardu Induk Jeneponto memiliki koordinasi yang kurang baik yaitu time grading yang terlalu kecil sehingga dapat menyebabkan kesalahan urutan kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) koordinasi existing setting OCR dan GFR; (2) cara menghitung nilai setting OCR dan GFR pada trafo 30 MVA GI Jeneponto; (3) koordinasi setting OCR dan GFR setelah dilakukan perhitungan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. PLN (Persero) ULTG Jeneponto. Metode yang digunakan adalah melakukan studi literatur dari berbagai referensi buku, skripsi, maupun jurnal. Selanjutnya, melakukan observasi dan pengambilan data-data yang dibutuhkan di Gardu Induk Jeneponto untuk kemudian dilakukan simulasi dan pengolahan data berdasarkan data-data yang telah diperoleh tersebut. Setelah melakukan perhitungan ulang, maka didapatkan kurva koordinasi yang baik dengan selisih waktu kerja memenuhi standart IEC 60255 dan tidak ada kurva koordinasi yang saling memotong dan mendahului.
Kata kunci: OCR, GFR, Evaluasi setting proteksi , Koordinasi