Mahdyah Nur Pratiwi (2023) Evaluasi Performa Kondensor Pltu Jeneponto Unit 1 Eksisting 2 X 125 Mw. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.
Evaluasi Performa Kondensor Pltu Jeneponto Unit 1 Eksisting 2 X 125 Mw.pdf - Published Version
Download (38MB)
Evaluasi Performa Kondensor Pltu Jeneponto Unit 1 Eksisting 2 X 125 Mw. Jurnal.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menggunakan uap sebagai penggerak turbin yang bekerja berdasarkan siklus Rankine. Uap tersebut dihasilkan dari pemanasan air laut yang telah diberi treatment pada Water Treatment Plant. Uap tersebut akan terkondensasi dalam kondensor dan dialirkan kembali menuju ke boiler untuk dipanaskan. Proses pengkondensasian tersebut menggunakan media pendingin air laut. Kemampuan kerja kondensor merubah uap menjadi air menunjukkan performa kondensor tersebut. Sehingga penting untuk mengetahui performa suatu kondensor.
Pelaksanaan penelitian performa kondensor dilakukan pada PLTU Jeneponto Unit 1 (1 x 125 MW) dengan menganalisis data operasi dari bulan Januari sampai bulan Desember 2019 yang diperoleh dari central control room. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan metode deskriptif yang dimulai dengan melakukan identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data desain dan aktual kondensor, melakukan pengolahan data untuk mencari faktor-faktor yang berkaitan dengan performa kondensor seperti Heat Rate Turbin (THR), Heat Rejection (QHR), Koefisien Perpindahan Panas Menyeluruh (Ua), Logaritmic Mean Temperature Difference (LMTD), Cleanliness Factor (Cf), serta dengan menghitung Condenser Efficiency (ηc), kemudian melakukan analisis performa kondensor serta penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian efisiensi kondensor Unit 1 diperoleh peningkatan performa kondensor yang terlihat pada peningkatan rata-rata faktor kebersihan (Cf) dari 30,12% meningkat menjadi 81,00% atau meningkat sebesar 50,87% serta rata-rata efisiensi kondensor (ηC) yang juga meningkat dari 39,93% menjadi 65,02% atau meningkat sebesar 25,09%. Peningkatan tersebut terjadi karena proses perpindahan panas pada kondensor lebih baik akibat pembersihan tube dan filter. Peningkatan performa kondensor dibuktikan dengan menganalisa beberapa faktor sebelum dan setelah overhaul. Adapun beberapa faktor tersebut, yang terdiri atas ; penurunan nilai heat rate (THR) sehingga nilai panas yang dibutuhkan untuk menghasilkan daya juga menurun, penurunan nilai heat rejection (QHR), hal ini berarti panas yang dibuang kondensor menurun pada beban yang sama dan meningkat seiring pertambahan beban, penurunan nilai perbedaan temperatur logaritmik (LMTD), yang berarti penurunan perbedaan panas yang keluar dan masuk kondensor sehingga perpindahan panas menyeluruh pada kondensor (Ua) meningkat, penurunan LMTD dan peningkatan (Ua) berdampak pada kenaikan efisiensi kebersihan kondensor, sehingga efisiensi peforma kondensor juga meningkat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 26 Feb 2024 04:01 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 04:06 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8536 |