Farhan Sianturi and Rahma Purnama and A. Ahmad Takdir (2023) Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Gedung Rumah Sakit Mata Makassar. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.
Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Gedung Rumah Sakit Mata Makassar.pdf - Published Version
Download (45MB)
Abstract
Data menunjukkan potensi energi matahari Indonesia bernilai 207.898 MW. Potensi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang murah dan tersedia sepanjang tahun. Dikarenakan sulitnya mendapatkan lahan yang luas pada daerah perkotaan untuk pembanggunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sehingga pemanfaatan pada rooftop atau atap menjadikan solusi terbaik untuk pembangunan PLTS. Solusi yang tepat untuk mengurangi pengunaan listrik yang cukup besar pada gedung perkantoran maupun rumah sakit adalah dengan menggunakan rooftop atau atap sebagai lahan untuk PLTS. Salah satu gedung yang memiliki potensi tersebut adalah Rumah Sakit Mata Makassar. Tahapan alur penelitian ini dimulai dari identifikasi masalah ketersediaan listrik dan konsumsi listrik harian Rumah Sakit Mata Makassar serta potensi radiasi matahari sebelum merancang sistem PLTS, kemudian perlu dilakukan penilaian lokasi dari berbagai macam referensi dan tools untuk mendapatkan data–data yang diperlukan untuk perancangan sistem PLTS.Dari hasil perencanaan yang dilakukan mengenai “Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Gedung Rumah Sakit Mata Makassar” maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Perancangan sistem PLTS Hybrid Gedung Rumah Sakit Mata Makassar pada software PVSyst terdiri dari 66 unit Panel Surya, 3 unit Inverter Hybrid, 4 buah baterai. Energi yang dapat diproduksi adalah 54.682 kWh/tahun dengan nilai IRR 11.51% dan ROI 25.4% sehingga layak untuk dapat dikerjakan karena nilai IRR Discount Rate (8.43%). 2. Perancangan sistem PLTS On-Grid Gedung Rumah Sakit Mata Makassar pada software PVSyst terdiri dari 66 unit Panel Surya, 3 unit Inverter Hybrid. Energi yang dapat diproduksi adalah 54.721 kWh/tahun dengan nilai IRR 11.13% dan ROI 22.2% sehingga layak untuk dapat dikerjakan karena nilai IRR Discount Rate (8.43%). 3. Perancangan sistem PLTS Hybrid Gedung Rumah Sakit Mata Makassar pada software Homer Pro terdiri dari 89 unit Panel Surya, 1 unit Inverter, 4 buah baterai. Dengan energi yang dapat diproduksi adalah 66.003 kWh/tahun dengan nilai IRR 25,0% dan ROI 27,9% sehingga layak untuk dapat dikerjakan karena nilai IRR > Discount Rate (8.43%). 4. Perancangan sistem PLTS On-Grid Gedung Rumah Sakit Mata Makassar pada software Homer Pro terdiri dari 89 unit Panel Surya, 1 unit Inverter dan Grid PLN. Energi yang dapat diproduksi adalah 66.003 kWh/tahun dengan nilai IRR 29,2% dan ROI 25% sehingga layak untuk dapat dikerjakan karena nilai IRR Discount Rate (8.43%).
5. Berdasarkan perhitungan Carbon Balance pada software PVSyst 7.3 didapatkan nilai emisi karbon yang dapat dikurangi apabila proyek ini berjalan sesuai dengan umurnya yaitu 25 tahun adalah
832.322 ton. 6. Berdasarkan analisis dan perbandingan yang telah dilakukan, meskipun hasilnya menunjukan HomerPro jauh lebih menguntungkan namun penulis lebih menyarankan penggunaan software PVsyst sebagai pilihan yang lebih tepat untuk perencanaan PLTS Atap di Rumah Sakit Mata Makassar. Alasan-alasan utama untuk rekomendasi ini ialah keakuratan model, tingkat detail, fleksibilitas serta perbandingan kinerja Software Pvsyst yang jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan Homer Pro.
Kata Kunci: PLTS Atap, Pvsyst, HomerPro, Rumah Sakit Mata Makassar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 07:24 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 02:22 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8524 |