memiliki kandungan silikat. Penelitian terhadap abu ampas tebu dilakukan sebagai bahan subtitusi parsial semen prosentase secara berturut-turut 0%, 3%, 5%, terhadap berat semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu ampas tebu terhadap berat volume dan kuat tekan beton. Penggunaan air untuk campuran beton dalam penelitian ini dibuat sama untuk setiap prosentase abu ampas tebu. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi prosentase abu ampas tebu maka semakin rendah workability beton segar. Penggunaan abu ampas tebu mempengaruhi peningkatan kuat tekan pada penambahan abu ampas tebu 1% lebih dari beton tanpa abu ampas tebu dan pada penambahan 3% dan 5% mengalami penurunan kuat secara keseluruhan abu ampas tebu dapat dimanfaatkan sebagai bahan subtitusi parsial semen dalam campuran beton dengan prosentase optimum pada prosentase 1% berdasarkan kekuatan dan workbilitynya.