Analisis Efisiensi Penangkapan Fly ash pada Electrostatic Precipitator di PLTU Mamuju 2 × 25 MW
Untuk mengendalikan emisi gas hasil pembakaran batu bara pada PLTU yang mengandung fly ash digunakan suatu alat yaitu electrostatic precipitator (ESP). Efisiensi dari electrostatic precipitator merupakan satu hal penting penting dalam sistem PLTU. Semakin besar efisiensi ESP, maka fly ash yang tertangkap oleh sistem electrostatic precipitator juga optimal. Efisiensi electrostatic precipitator bertujuan untuk mengurangi emisi partikulat dari sisa pembakaran batubara ketika dilepaskan ke atmosfer dan tidak menghasilkan emisi berbahaya bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh overhaul terhadap efisiensi penangkapan fly ash pada ESP dan melihat bagaimana pengaruh perubahan beban terhadap efisiensi ESP. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis efisiensi dilakukan dengan menggunakan metode Deutsch-Anderson dengan bantuan aplikasi Microsoft excel. Pada penelitian ini didapatkan hasil yaitu efisiensi ESP unit 2 PLTU Mamuju mengalami peningkatan setelah dilakukan overhaul. Efisiensi saat sebelum overhaul selama satu bulan rata-rata sebesar 85,06% dan setelah overhaul sebesar 86,77% dengan kenaikan efisiensi rata-rata 1,71%. Pada saat sebelum dilakukan overhaul, nilai efisiensi ESP cenderung fluktuatif pada saat beban 60% - 70% dengan nilai efisiensi antara 80,23% - 88,20% dan mengalami kenaikan pada saat beban 100% dengan nilai efisiensi antara 89,18% - 90,20%. Sedangkan setelah dilakukan overhaul efisiensi ESP fluktuatif dan cenderung menurun seiring peningkatan beban dengan efisiensi ESP terendah sebesar 84,36% pada saat beban generator sebesar 15,21 MW dan efisiensi tertinggi berada pada saat beban sebesar 14,55 MW dengan nilai 91,11%.
Kata kunci : Electrostatic Precipitator, efisiensi, overhaul, beban PLTU