RINGKASAN
Kesalahan dalam perhitungan harga pokok sewa kamar hotel dapat mengakibatkan penentuan harga jual yang tidak akurat, sehingga menimbulkan penentuan harga jual yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan tarif sewa kamar dengan menggunakan metode Activity Based Costing pada Hotel Lembang di Toraja Utara.
Data-data diperoleh dengan melakukan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Tarif sewa kamar yang akan dihitung pada kegiatan ini adalah Kelas Standar, Kelas Standar AC, Kelas Superior dan Kelas Deluxe. Data yang digunakan adalah data biaya yang terkait dengan kegiatan penginapan Hotel Lembang. Data lainnya sebagai data pendukung ialah data mengenai lama hunian, data fasilitas yang tersedia dan luas masing-masing jenis kamar.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi diketahui bahwa tarif sewa kamar Hotel Lembang dengan menggunakan metode Activity Based Costing untuk kamar Standar Rp407.242, Kamar Standar AC Rp400.843, Kamar Superior Rp415.298 dan Kamar Deluxe Rp466.531. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara metode yang diterapkan oleh Hotel Lembang (metode tradisional) dengan metode Activity Based Costing terjadi selisih harga lebih rendah untuk dua tipe kamar yaitu tipe kamar standard an standar AC, sedangkan dua tipe kamar yaitu tipe kamar superior dan deluxe memiliki selisih yang lebih tinggi.