Tandi Angin, Gia Dwiyanti (2014) Ekstraksi Pewarna Alami dari Bayam Merah, Serta Aplikasinya Pada Produk Mie Basah. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
GIA DWIYANTI TANDI A_Ekstraksi Pewarna Alami dari Bayam Merah, Serta Aplikasinya Pada Produk Mie Basah.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Gia Dwiyanti Tandi Angin, Ekstraksi Pewarna Alami dari Bayam Merah, Serta Aplikasinya Pada Produk Mie Basah (Pembimbing I : Octovianus SR Pasanda, ST., MT dan Pembimbing II : Fajriyati Mas’ud, STP., M.Si)
Bayam Merah merupakan sayuran yang sangat berkhasiat bagi tubuh . Bayam Merah mempunyai banyak komponen - komponen kimia, seperti protein, lipid, karbohidrat, potassium, iron, vitamin A, vitamin B, dan asam askorbit. Disamping itu, kandungan yang paling signifikan yaitu antioksidan, komponen antioksidan seperti penolik, karatenoid, asam askorbit, klorofil, dan betalain. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak warna merah dari bayam merah. Ada dua tahap dalam penelitian ini yaitu tahap pertama mengesktrak bayam merah dengan dua perlakuan yaitu perlakuan ekstraksi dan pembekuan, dan tahap yang kedua yaitu pembuatan mie basah dengan penambahan ekstrak bayam merah. Dalam hal ini untuk mendapatkan ekstrak warna merah dari bayam merah, ada dua perlakuan yaitu perlakuan dengan ekstraksi menggunakan etanol pada suhu 780C dan dengan perlakuan pembekuan. Setelah diperoleh ekstrak warna merah dari kedua perlakuan kemudian dilakukan analisa antioksidan untuk mengetahui penurunan kadar antioksidan yang terendah kemudian diaplikasikan dalam pembuatan mie basah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kadar antioksidan terendah di dalam ekstrak bayam merah yaitu perlakuan dengan pembekuan sebesar 0,021%. Selanjutnya ekstrak bayam merah ditambahkan ke dalam proses pembuatan mie basah dengan komposisi (1,5%,2%, dan 3%) untuk uji organoleptik Pada penelitian ini analisa mutu produk mie memenuhi Standar Nasional Indonesia(SNI) yaitu kadar air (27,56%), kadar abu (0,58%), kadar protein (11,86), dan kadar antioksidan yang terbaik yaitu pada proses pembekuan, sedangkan uji organoleptik yaitu 1,5%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D4 Teknologi Kimia Industri |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 02:19 |
Last Modified: | 22 Feb 2024 02:19 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8474 |