Search for collections on PNUP Repository

Studi Perencanaan Pembangkit Hybrid (PLTS-PLTD) Di Pulau Kodingare Kabupaten Sinjai

A.Saiful Rijal and Nur Huda and Ahmad Ikram (2023) Studi Perencanaan Pembangkit Hybrid (PLTS-PLTD) Di Pulau Kodingare Kabupaten Sinjai. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.

[thumbnail of Studi Perencanaan Pembangkit Hybrid (PLTS-PLTD) Di Pulau Kodingare Kabupaten Sinjai.pdf] Text
Studi Perencanaan Pembangkit Hybrid (PLTS-PLTD) Di Pulau Kodingare Kabupaten Sinjai.pdf - Published Version

Download (34MB)

Abstract

Pulau Kodingare terletak di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, dan merupakan salah satu dari sembilan pulau di kecamatan tersebut. Saat ini, mayoritas penduduk masih mengandalkan energi konvensional dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Penyebabnya adalah pulau ini belum memperoleh suplai listrik dari PLN dikarenakan kendala geografis kepulauan. Diketahui sumber energi terbarukan yang paling potensial di Pulau Kodingare adalah energi surya dengan potensi radiasi matahari mencapai 5,86 kWh/m2/hari.
Dibuat sebuah inovasi dengan menggabungkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan PLTD, dimana PLTS berperan sebagai pembangkit listrik utama, sementara PLTD berfungsi sebagai sumber energi cadangan dan tambahan energi. Konfigurasi tersebut menggunakan software simulasi HOMER Pro untuk mengetahui potensi dan performa dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) dan menggunakan software SketchUp Pro untuk menghasilkan tata letak tiga dimensi (3D) serta nilai keekonomian dan kelayakan diperoleh melalui perhitungan secara teoritis.
Aspek teknis yang meliputi produksi sistem energi listrik sebesar 37.029 Wh/tahun, terdiri dari PLTS sebesar 32.981 Wh/tahun dan PLTD sebesar 4.048 Wh/tahun dengan konsumsi energi sebesar 33.850 Wh/tahun. Konsumsi bahan bakar yang diperlukan adalah sebesar 2.086 L/tahun, dengan excess electricity sebesar 931 kWh/tahun, dan renewable penetration sebesar 89,1%. Dalam aspek ekonomi, perencanaan PLTH ini memerlukan investasi sebesar Rp. 258.290.000, Net Present Cost sebesar Rp. 660.160.000, dan nilai Cost of Energy sebesar Rp. 1.352 sedangkan untuk aspek kelayakan, perencanaan PLTH dikatakan layak karena menghasilkan Net Present Value sebesar Rp. 9.870.151 lebih besar dari nol, Profitability Index sebesar 1,03 lebih besar dari satu, Internal Rate of Return sebesar 8.90% lebih besar dari suku bunga kredit sebesar 8,43% dan Payback Period yang dibutuhkan untuk pengembalian modal selama 9 tahun 9 bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 21 Feb 2024 05:38
Last Modified: 21 Feb 2024 05:38
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8451

Actions (login required)

View Item
View Item