Investasi pembelian mesin cetak Offset Gestetner 211 pada Percetakan Naniek membutuhkan dana yang besar dalam perealisasiannya dan berdampak dalam jangka waktu yang lama, sehingga dalam mengambil keputusan investasi diperlukan studi kelayakan bisnis untuk menilai layak atau tidaknya rencana bisnis perusahaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menilai investasi pembelian mesin cetak berdasarkan Metode Capital Budgeting pada Percetakan Naniek.
Penilaian investasi yang digunakan penulis adalah berdasarkan aspek keuangan dengan Metode Capital Budgeting menggunakan Metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR). Penilaian investasi ini akan dilakukan terhadap rencana investasi pembelian mesin cetak Offset Gestetner 211 pada Percetakan Naniek.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rencana investasi pembelian mesin cetak Offset Gestetner 211 menggunakan struktur pendanaan perbandingan 50% modal perusahaan dan 50% modal pinjaman dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan PP kurang dari jangka waktu yang ditetapkan (4 tahun) sedangkan hasilnya menunjukkan 1 tahun 6 bulan, hasil perhitungan NPV > 0 dan hasilnya menunjukkan Rp216.170.464,00, dan hasil perhitungan IRR melebihi tingkat keuntungan yang diharapkan (5%) hasilnya menunjukkan 160,46%.