Pedoman akuntansi pesantren bertujuan untuk menjadi petunjuk teknis dalam pengidentifikasian, pengukuran, penyajian dan pengungkapan yang dapat memberikan gambaran keadaan keuangan entitas, kinerja entitas. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pengelola dalam pengambilan keputusan seperti penggunaan dana pesantren serta sebagai alat pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepada pengelolah pondok pesantren.
Adapun metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan melakukan analisis atas dokumen-dokumen yang dimiliki oleh pondok pesantren dalam hal ini dikhususkan pada Madrasah Tsanawiyah Darussalihin Berru yang merupakan lembaga formal pada Yayasan Pondok Pesantren Darusshalihin Berru di Kabupaten Soppeng.
Hasil kegiatan ini menunjukkan penerapan akuntansi pedoman akuntansi pesantren dengan dihasilkannya laporan keuangan yang terdiri atas laporan aktivitas yang menunjukkan aktivitas dari keuangan pesantren, laporan posisi keuangan yang menunjukkan jumlah asset dan liabilitas pesantren, laporan arus kas yang meunjukkan pergerakan dana perusahaan dan catatan atas laporan keuangan yang menunjukkan informasi yang tidak disajikan pada laporan-laporan sebelumnya, dan informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan tersebut masih terbatas untuk Madrasah Tsanawiyah saja bukan yayasan secara menyeluru.