Investasi pembangunan usaha baru berupa depot air minum isi ulang pada BUMDes Bangkit membutuhkan dana yang besar dalam perealisasiannya dan berdampak dalam jangka waktu yang lama. Agar terhindar dari risiko kegagalan maka diperlukan studi kelayakan bisnis dalam mengambil keputusan investasi untuk menilai layak atau tidaknya usaha tersebut untuk dijalankan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan penilaian kelayakan investasi pada BUMDes Bangkit Kabupaten Bone.
Penilaian investasi yang digunakan adalah berdasarkan aspek keuangan dengan Metode Capital Budgeting menggunakan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR) dan disertai analisis sensitivitas.
Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa rencana investasi penambahan usaha baru berupa depot air minum isi ulang pada BUMDes Bangkit layak untuk dilaksanakan. Hal ini ditunjukkan pada hasil PP yang tidak melewati jangka waktu yang ditetapkan (8 tahun) yaitu 5 tahun 4 bulan, hasil perhitungan NPV > 0 yaitu Rp 254.209.284, dan hasil perhitungan IRR melebihi tingkat keuntungan yang ditetapkan (7%) yaitu 10.69%.
Ditinjau dari faktor risiko, yaitu analisis sensitivitas dengan asumsi peningkatan biaya 5%, penurunan pendapatan 5%, dan penurunan pendapatan disertai dengan peningkatan biaya sebesar 5%. Setelah dilakukan analisis sensitivitas, rencana investasi penambahan usaha baru BUMDes Bangkit masih menunjukkan hasil layak untuk dilaksanakan.