Value for Money adalah salah satu metode pengukuran kinerja sektor publik yang memuat indikator input, output, dan outcome berdasarkan tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisien, dan efektivitas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan belum menekankan pengukuran value for money karena alat ukur dan capaian kinerjanya hanya berada pada tingkat output. Pengukuran value for money dapat menghasilkan penilaian yang lebih kompleks dan menyeluruh sehingga dapat dijadikan tolak ukur dan bahan pertimbangan dalam mengevaluasi kinerja. Kegiatan ini bertujuan mengukur kinerja ekonomi, efisiensi, dan efektivitas dengan pengukuran value for money pada program atau kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Tipe kegiatan yang dilakukan adalah penelitian lapangan pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Teknik analisis yang
digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, teknik yang didasarkan pada perhitungan.
Pengukuran dimulai dengan: (1) mengumpulkan dan mengidentifikasi data; (2)
melakukan pengukuran ekonomi, efisiensi, dan efektivitas; (3) menghitung nilai akhir setiap kegiatan; (4) merekapitulasi nilai akhir setiap kegiatan.
Berdasarkan hasil pengukuran Value for Money dari dua program, enam kegiatan, dan duabelas subkegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dapat disimpulkan bahwa rerata nilai kinerja ekonomi yakni 103,95%, rerata nilai kinerja efisiensi yakni 93,19%, dan rerata nilai kinerja efektivitas yakni 102,35%. Hal tersebut menunjukkan bahwa program/kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah berada pada kriteria ekonomis, efisien, dan efektif dengan nilai kinerja akhir 100% yang berada pada kriteria berhasil.