Palipadang, Intan (2012) Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Adsorben Limbah Pencelupan Benang Sutra di Sengkang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
INTAN PALIPADANG_331 09 096_PEMANFAATAN JERAMI PADI SEBAGAI ADSORBEN LIMBAH PENCELUPAN BENANG SUTRA DI SENGKANG.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
(Intan Palipadang), Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Adsorben Limbah Pencelupan Benang Sutra di Sengkang (Pembimbing I: Dra. Abigael Todingbua’ M,Si dan Pembimbing II: Lasire, S.T)
Perkembangan industri tekstil di Indonesia telah maju dengan pesat, dampak negatif dari perkembangan industri tekstil terutama pada proses pencelupan. Pada proses ini, zat warna yang digunakan pada umumnya tidak akan terserap seluruhnya ke dalam bahan tekstil, sehingga limbah yang dihasilkan masih mengandung zat warna. Hal inilah yang menyebabkan limbah tekstil menjadi berwarna dan mudah dikenali pencemarannya apabila dibuang langsung ke perairan umum. Adsorpsi merupakan salah satu cara yang baik untuk menyerap zat warna limbah tekstil . Salah satu produk samping industri maupun hasil kegiatan pertanian berpotensi untuk dijadikan penyerap yang murah adalah jerami padi yang dimanfaatkan sebagai adsorben limbah pencelupan benang sutra di Sengkang.
Pada penelitian ini adsorben yang dipergunakan adalah jerami padi, jerami padi dipotong-potong sepanjang 2 cm, dicuci hingga bersih, dijemur hingga kering, diaktivasi untuk menghilangkan lignin dengan menggunakan NaOH 2 % kemudian diperkecil ukurannya dengan crusher. Ukuran partikel dipisahkan menjadi empat ukuran yakni -2,0+1,4 mm; -1,4+1,0 mm; -1,0+0,6 mm; -0,6+0,3 mm. Proses adsorpsi dilakukan dengan sistem batch, dengan variasi waktu kontak (30, 60, 90, dan 120 menit) dan berat jerami padi 10 g. Campuran disaring dan filtrat dianalisis dengan menggunakan Spektrofotometer Sinar Tampak untuk menentukan konsentrasi zat warna yang tidak terjerap dan yang terjerap.
Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan banyaknya zat warna yang diserap jerami padi pada ukuran partikel -2,0+1,4 mm berturut-turut dengan waktu kontak 30 menit 43,34 %, 60 menit 56,33 %, 90 menit 59,6 %, 120 menit 68,5 %. Pada ukuran partikel -1,4+1,0 mm berturut-turut dengan waktu kontak 30 menit 37 %, 60 menit 56 %, 90 menit 60,8 %, 120 menit 67,5 %. Ukuran partikel -1,0+0,6 mm berturut-turut dengan waktu kontak 30 menit 48%, 60 menit 52 %, 90 menit 61,2 %,120 menit 68,8%. Pada ukuran -0,6+0,3 mm berturut-turut dengan waktu kontak 30 menit 56%, 60 menit 59,6 %, 90 menit 60 % dan 120 menit 71 %. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa ukuran partikel jerami padi -0,6+0,3 mm mampu menjerap zat warna limbah pencelupan benang sutra sebanyak 71 % pada waktu kontak 120 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran partikel jerami padi semakin besar kemampuan adsorpsinya, demikian halnya dengan waktu kontak, makin lama waktu kontak semakin banyak zat warna yang diadsorpsi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 03:31 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 03:31 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8394 |