Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi terhadap produk rusak. Kegiatan ini berlokasi di CV Usaha Karya Watampone di Jl. Jenderal Sudirman Kabupaten Bone. Sumber data yang di dapatkan berasal dari data keuangan CV Usaha Karya Watampone. Tipe kegiatan yang digunakan yaitu studi lapangan yaitu jenis penelitian yang dilakukan langsung di tempat/objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dalam menganalisa, yaitu metode analisis dengan mengolah data yang tersedia dalam bentuk angka yang terjadi di perusahaan sebagai pedoman untuk melakukan metode- metode penerapan akuntansi terhadap produk rusak.

Produk rusak adalah masalah yang penting pada operasi perusahaan sehingga, dapat melihat mutu dari produk yang dihasilkan dengan adanya produk rusak, maka perusahaan mengalami kerugian dalam proses produksi hal ini disebabkan karena produk tersebut tidak layak untuk dijual. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, biaya atas kerusakan normal untuk produk undangan pernikahan adalah Rp6.000 dengan unit produk rusak sebanyak 100 unit dan untuk produk brosur sebesar Rp8.500 dengan unit produk rusak sebesar 85 unit.