Penggunaan laporan keuangan sangat penting dalam kegiatan usaha, beberapa permasalahan yang sering terjadi pada UMKM adalah belum menyusun laporan keuangan. Faktor yang menyebabkan perusahaan belum membuat laporan keuangan adalah keterbatasan pemilik usaha akan ilmu akuntansi. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah pada CV Raja Bandeng di Maros.
Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah deskriptif kuantitatif. Periode penyusunan laporan keuangan mulai bulan Januari sampai Maret 2022.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan dapat disimpulkan bahwa perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp94.432.292, laporan posisi keuangan yang menunjukkan total aset sebesar Rp595.117.375, total kewajiban sebesar Rp405.007.500, dan total ekuitas sebesar Rp190.109.875. Catatan atas laporan keuangan memberikan informasi tambahan untuk membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan.