RINGKASAN
UD Cahaya Makmur Makassar adalah salah satu perusahaan yang menerapkan penjualan secara kredit untuk meningkatkan volume penjualan. Namun hingga saat ini perusahaan mengalami kendala dalam menjalankan penjualan secara kredit, yaitu adanya pelanggan yang tidak membayar piutang tepat waktu sehingga menghambat kelancaran aktivitas perusahaan yang dapat menjadi piutang tak tertagih, maka dari itu UD Cahaya Makmur Makassar memerlukan adanya pengendalian piutang tak tertagih untuk meminimalisir piutang tidak tertagih.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengendalian kebijakan piutang tak tertagih periode 2018-2020 pada UD Cahaya Makmur di Makassar. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan metode analisis deskriptif kuantitatif untuk menghitung tingkat perputaran piutang, menghitung rata-rata pengumpulan piutang, analisis umur piutang, dan analisis Five C.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan yang telah dilakukan pada UD Cahaya Makmur Makassar, pengendalian piutang yang dilakukan oleh UD Cahaya Makmur Makassar belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat perputaran piutang yang cenderung menurun dan rata-rata pengumpulan piutang UD Cahaya Makmur Makassar pada tahun 2018 sampai tahun 2020 adalah 221 sampai 266 hari yang berarti pengumpulan piutang mengalami peningkatan. Hal ini juga dapat dilihat dari besarnya nilai piutang yang melebihi 181 sampai 365 hari pada analisis umur piutang serta dapat dilihat pada analisis Five C yang menunjukkan masih banyaknya pelanggan yang belum memenuhi prinsip.