Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah menurunnya kinerja karyawan dikarenakan kurangnya pemahaman karyawan mengenai pengelolaan data terbaru akibat peng-update an website secara berkala dan pelatihan yang diberikan di PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello tidak dilakukan secara berkala dan tidak diberlakukan untuk seluruh karyawan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui bagaimana pelatihan karyawan pada PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello,; 2.Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello; 3.Untuk mengetahui bagaimana motivasi karyawan pada PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello; 4. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello; 5. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap motivasi karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello; 6.Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello; 7. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja melalui motivasi karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsive sampling dengan jumlah karyawan sebanyak 70 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji instrumen validitas dan reliabilitas, analisis data deskriptif, analisis data inferensial dengan uji T dan uji F, analisis linier berganda, analisis koefisien determinasi, analisis jalur (path analysis) dan uji sobel. Alat pengolah data menggunakan SPSS for windows versi 25.0.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di PT PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Tello menunjukkan bahwa pelatihan, kinerja, dan motivasi karyawan sangat baik, pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, pelatihan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, pengaruh tidak langsung pelatihan terhadap kinerja melalui motivasi lebih kecil daripada pengaruh langsung pelatihan terhadap kinerja karyawan, motivasi mampu memediasi variabel pelatihan dalam meningkatkan kinerja.

Kata Kunci: Pelatihan, Kinerja, Motivasi.