Mesin gerinda merupakan salah satu alat yang digunakan untuk pengerjaan logam. Proses gerinda umumnya dilakukan pada pengerjaan proses finishing untuk memperhalus permukaan benda kerja, mengasa benda kerja seperti pisau dan pahat, serta dapat pula digunakan untuk menyiapkan permukaan benda kerja yang akan dilas. Penerapan penggerindaan logam banyak dijumpai pada industry yang proses kerjanya untuk menghilangkan sisi tepat yang tajam pada benda kerja. Pada bengkel mekanik Politeknik Negeri Ujung Pandang dalam melakukan pekerjaan finishing untuk menghaluskan permukaan, mahasiswa umumnya menggunakan gerinda batu. Pemanfaatan batu gerinda di bengkel mekanik memiliki kekurangan seperti hasil permukaan penggeridaan permukaanyan cembung. Masalah ini dapat diatasi dengan dibuatnya mein gerinda sabuk. Sabuk amplas sebagai alat dalam proses penggerindaan.
Kegiatan pembuatan mesin gerinda sabuk ini bertujuan untuk mengilangkan dan menghaluskan sisi tepi yang tajam pada permukaan logam. Selain itu, kegiatan ini bertujuan unuk membantu mahasiswa di Politeknk Negeri Ujung Pandang dalam melakukan proses belajar mengajar di bengkel mekanik. Sehubungan dengan itu, kegiatan pembuatan mesin gerinda sabuk terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap perancangan, pembuatan, perakitan serta tahap pengujian mesin gerida sabuk.
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan pemanfaatan sabuk amplas sebagai alat penggerindaan dapat menghilangkan sisi tepi yang tajam pada logam. Jenis logam yang di uji dalam proses pengujian mesin gerinda sabuk ini seperti St 37. Selain itu, luasan permukaan hasil proses penggerindaan dapat mempengaruhi waktu dalam proses penggerindaan tersebut.
Kata Kunci: Rancang Bangun, Double Belt, Grinder Vertical