(Niel Jandry), Penentuan Heat Flux pada Electric Furnace #4 di PT. INCO Tbk, Sorowako, (Pembimbing 1 : Octovianus S. R. Pasanda S.T, M.T dan pembimbing 2 : Muh.Badai S.T.,M.T)
PT. INCO Tbk, Sorowako merupakan salah satu perusahaan atau industri terbesar di dunia yang bergerak di bidang penambangan dan pengolahan logam nickel dengan menggunkan tekhnologi canggih. Salah satu tahapan pengolahan bijih nickel laterit menjadi nickel matte adalah proses peleburan pada electric furnace. PT. INCO memiliki 4 buah furnace yang memiliki 3 buah elektroda karbon yang berfungsi sebagai penghantar panas. Panas yang bersumber dari elektroda di transfer ke segala arah, ke atas, ke samping atau kebawah. Transfer panas ke samping (dinding) furnace di sebut Heat Flux.
Tujuan dari proses didalam furnace ini untuk mengetahui berapa nilai heat flux pada furnace #4 secara umum dan pada khususnya pada row 3, dan membandingkan nilai heat flux pada pembacaan temperatur Tip dan Base antara before dan after pada row 3.
Metode yang digunakan adalah pengumpulan data-data operasional pabrik dan data-data lain yang diperlukan pada objek yang diteliti yaitu unit furnace #4. Untuk melakukan hal ini dilakukan pengawasan langsung yaitu dengan observasi pada beberapa unit kerja serta melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait serta literatur. Data-data yang telah dikumpulkan di olah berdasarkan persamaan-persamaan sesuai yang didapatkan dari literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada furnace #4 PT.INCO Tbk, Sorowako pada bulan Agustus-Oktober 2011 memiliki nilai heat flux yang melebihi nilai standar yaitu pada Zone D row 3 dengan nilai heat flux sebesar 11168 Btu/hr.ft2.