RINGKASAN
Aset tetap merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas organisasi yang harus dikelola dengan baik, maka dianggap perlu untuk melakukan pendataan dari setiap aset tetap yang dimiliki untuk mempermudah pengontrolan setiap aset tetap, baik yang masih layak pakai maupun yang sudah rusak atau hilang. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut yaitu dengan melakukan inventarisasi aset tetap. SDN 36 Buntu Lamba telah melakukan inventarisasi aset tetap, akan tetapi sekolah tersebut melakukan inventarisasi aset tetap terakhir pada tahun 2017 dan belum melakukan pengecekan ulang terhadap barang inventarisnya untuk tahun 2021. Selain itu, sekolah ini belum menghitung penyusutan aset tetapnya. Sekolah perlu menghitung nilai penyusutan aset tetap untuk mendapatkan nilai buku aset tetapnya sehingga total nilai aset sebenarnya dapat diketahui.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan inventarisasi aset tetap yang tepat pada SDN 36 Buntu Lamba Kabupaten Enrekang. Tahapan pelaksanaan inventarisasi dimulai dari menghitung jumlah barang kemudian meneliti kondisi barang (baik, rusak ringan, atau rusak berat), kemudian mengelompokkan barang dan memberikan kode barang sesuai dengan penggolongan dan kodefikasi, membuat kartu inventaris ruangan, membuat kartu inventaris barang, membuat daftar usulan penghapusan barang dan membuat laporan inventarisasi aset tetap SDN 36 Buntu Lamba. Teknik analisis data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil Inventarisasi Aset Tetap yang dilakukan SDN 36 Buntu Lamba Kabupaten Enrekang, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari laporan penyusutan aset tetap dengan menggunakan metode garis lurus yang telah dilakukan diketahui nilai buku aset tetap per Juli 2021 sebesar 1.770.513.737,00 dan penyusutan per Juli 2021 sebesar Rp 672.972.821,00.