(Naomi Marantan), Optimasi Berat Sampel dan Waktu Analisis Kadar Abu pada Metode In House di PT. Kaltim Prima Coal , (Pembimbing I: Tri Hartono LRSC,M.Chem.Eng, dan Pembimbing II: Yuliani HR, S.T, M.Eng )

PT. Kaltim Prima Coal (KPC) merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia. Pada awalnya, KPC memiliki cadangan yang siap dipasarkan dari tiga jenis batubara yakni Prima, Pinang, Melawan dengan ciri nilai kalor dan kandungan kimia yang berbeda. Adapun analisa batubara yang dilakukan di PT. Kaltim Prima Coal adalah analisa kadar air, kadar abu, total sulfur dan nilai kalori.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mencari waktu minimum dan berat sampel yang sesuai pada analisis kadar abu. Optimasi dilakukan terhadap ketiga jenis kualitas batubara yang diproduksi oleh KPC dengan menggunakan masing-masing 2 jenis sampel pengapalan. Dalam percobaan ini ada tiga tahap yang dilakukan untuk mendapatkan hasil optimasi terhadap analisa kadar abu yaitu:
1. Mencari hasil optimum untuk sampel kualitas Melawan dengan menvariasikan waktu pembakaran dari 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit dan 25 menit untuk tiap variasi berat sampel dari 0.1 gram, 0.2 gram, 0.3 gram dan 0.4 gram.
2. Menganalisis sampel pinang dan prima menggunakan berat sampel 0.2 gram dengan waktu pembakaran 10 menit.
3. Menguji hasil optimasi terbaik dari tahap kedua untuk tiap kualitas, prima, pinang dan melawan dari kapal lain.
Dari hasil penelitian diatas kondisi optimum adalah 0.2 gram dengan waktu 10 menit. Parameter tersebut dilakukan pada suhu pemanasan 815°C.