A. Misra Lena, A. Misra (2011) Aplikasi Metode Spektrofotometri Untuk Pengujian C-Organik, Fosfor Dan Kalium Serta Nilai Tukar Kation Pada Tanah Sawah. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
APLIKASI METODE SPEKTROFOTOMETRI UNTUK PENGUJIAN C-....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
(A.Misra Lena), Aplikasi Metode Spektrofotometri untuk pengujian C-Organik, Fosfor, dan Kalium serta Nilai Tukar Kation pada Tanah Sawah, (Pembimbing I : Drs.Abdul Azis, M. T dan Pembimbing II : Fajriyati Mas’ud, STP, M. Si).
Persyaratan tanah yang diperlukan untuk lahan persawahan yaitu dapat dilihat dari sifat fisik, kimia maupun biologis dari tanah tersebut. Persyaratan tersebut meliputi sistem pengairan yang baik, tekstur tanah yang berlumpur, kemasaman tanah yakni sekitar 5 - 6,5, adanya aktifitas mikroba, serta kandungan hara yang cukup dan seimbang. Kandungan unsur hara yang umumnya sangat penting dalam pertumbuhan tanaman yaitu karbon organik, nitrogen, fosfor dan kalium. Ketersedian unsur hara dalam tanah biasanya dalam bentuk larutan tanah, namun ketersediaan unsur hara dalam larutan tanah umumnya tidak cukup untuk tanaman sepanjang hidupnya, sehingga unsur-unsur hara ini akan digantikan dari cadangan hara yang berbentuk kation-kation yang dapat dipertukarkan dalam koloid tanah. Jumlah kation-kation yang dapat ditukar dikenal dengan istilah Nilai Tukar Kation (NTK).
Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar unsur hara (C-Organik, Kalium, Fosfor) serta Nilai Tukar Kation yang terkandung dalam sampel tanah sawah yang diteliti, yaitu tanah sawah Maros dan tanah sawah Luwu serta membandingkan hasil kadar yang diperoleh dengan standar (kriteria) penilaian sifat kimia tanah.
Analisis kimia tanah untuk penentuan unsur C-Organik dan Fosfor dilakukan dengan metode spektrofotometer UV/VIS sedangkan penentuan kadar Kalium dan Nilai Tukar Kation dilakukan dengan metode spektrofotometer Serapan Atom (AAS).
Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kadar unsur hara untuk tanah sawah Maros adalah C-Organik 3,05%, Fosfor 7,3%, Kalium 37,67% dan Nilai Tukar Kation untuk Na 0,001%, Mg 0,64%, Ca 4,84% dan K 1,06%. Sedangkan untuk tanah sawah Luwu diperoleh nilai C-Organik 1,73%, Fosfor 18%, Kalium 13% dan Nilai Tukar Kation untuk Na 0,017%, Mg 0,86%, Ca 21,38%, dan K 0,78%. Dimana dari hasil kadar yang diperoleh dapat diketahui bahwa kedua sampel tanah sawah yang dianalisis dapat dijadikan lahan persawahan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 06:55 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 06:55 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8185 |