Rombetasik, Intansari Ulpa (2011) Peningkatan Kandungan Protein Tepung Jagung Kuning Secara Fermentasi Dengan Menggunakan Jamur Trichoderma Viride Sebagai Pakan Alternatif Ternak Ayam Ras Pedaging. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
PENINGKATAN KANDUNGAN PROTEIN TEPUNG JAGUNG KUNING SECARA FERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN JAMUR Trichoderma viride SEBAGAI ....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Intansari Ulpa Rombetasik, Peningkatan Kandungan Protein Tepung Jagung Kuning Secara Fermentasi Menggunakan Jamur Trichoderma viride sebagai Pakan Ternak Alternatif Ternak Ayam Ras Pedaging. ( Ir.Rosalin M.Si dan Muhammad Saleh, S.T, M.Si),
Pakan merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam usaha peternakan. Pakan dapat dikatakan berkualitas baik jika mampu memberikan seluruh kebutuhan nutrisi secara tepat, baik jenis, jumlah, serta imbangan nutrsi tersebut bagi ternak. Biji jagung kuning sangat berpotensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan pakan karena mengandung komponen: lemak kasar, energi metabolis, kalsium, fosfor, lisin, metionin, dan triptofan yang sesuai untuk diberikan pada ternak ayam pedaging. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pakan alternatif dengan memfermentasikan tepung jagung kuning menggunakan jamur Trichoderma viride.
Variabel penelitian ditinjau dari varibel pH, jumlah inokulum dan waktu fermentasi. Variasi pH berturut-turut yaitu 3, 4, dan 5 dengan jumlah inokulum tetap (30%) selama 12 hari. Setelah diperoleh pH optimum dilanjutkan dengan variasi jumlah inokulum berturut-turut 5, 10, 15, 20, 25, 30, dan 40%. Setelah diketahui jumlah inokulum terbaik selanjutnya dilakukan variasi waktu fermentasi berturut-turut 10, 12, 14, 16, dan 18 hari. Hasil dari semua variabel penelitian dianalisis kandungan proteinnya untuk menentukan variabel yang paling baik dalam meningkatkan nilai gizi tepung jagung.
Berdasarkan hasil analisis kadar protein tepung jagung kuning hasil fermentasi diperoleh nilai tertinggi 13,65% pada variabel pH 4, dengan jumlah inokulum 30% dan waktu fermentasi 12 hari. Sehingga diambil kesimpulan bahwa pH, jumlah inokulum, dan waktu fermentasi tepung jagung kuning berpengaruh pada proses fermentasi terhadap peningkatan kadar protein.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 04:37 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 04:37 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8094 |