Tujuan kegiatan ini yakni menyusunan anggaran penjualan dan produksi pada Ar-fhat Bakery di Makassar yang dalam opersionalnya perusahaan menerapkan penyusunan anggaran dengan menggunakan data penjualan yang lalu berdasarkan periode berjalan sehingga tidak meiliki dasar yang baik untuk digunakan memproduksi.
Dalam kegiatan ini penyusunan anggaran penjualan dan produksi menggunakan metode masing-masing. Penyusunan anggaran penjualan dalam membuat peramalan penjualan menggunakan metode least square, sedangkan penyusunan anggaran produksi menggunakan metode stabilitas persediaan dengan mencari selisih antara persediaan awal dan persediaan akhir, kemudian di alokasikan ke rencana produksi pada periode yang akan datang. Data-data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menyusun anggaran penjualan dan produksi pada Ar-fhat Bakery.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan penyusunan anggaran penjualan dan produksi maka jumlah produk yang tersisa dapat diminimalisasi dibandingkan sebelum melakukan penyusunan anggaran penjualan dan produksi. Hal ini menunjukkan bahwa anggaran adalah salah satu alat bantu manajemen untuk dapat melaksanakan fungsi pengendalian dalam meminimalkan terjadinya penyimpangan ataupun kerugian.