Kolektor surya berfungsi untuk memanaskan air di dalam pipa-pipa kolektor
dengan cara mengkonversikan energi radiasi menjadi energi kalor yang berguna
untuk memanaskan air. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan
efisiensi pemanas air surya. Salah satu teknologi yang banyak digunakan ialah
dengan menggunakan material penyimpan kalor atau lebih dikenal dengan phase
change material (PCM) pada sistem pemanas air surya berupa parafin wax. Namun
kekurangan dari PCM parafin wax ini adalah nilai konduktivitas yang rendah
sehingga dibutuhkan bahan aditif pasir silika untuk meningkatkan nilai
konduktivitasnya.
Pada penelitian ini dilakukan dua jenis pengujian. Pertama, dilakukan
pengujian konduktivitas termal untuk menemukan sifat material dari PCM parafin
wax campur pasir silika. Kedua, dilakukan pengujian unjuk kerja pemanas air surya
yang menggunakan PCM parafin wax dengan aditif pasir silika 5%. PCM yang
digunakan pada pemanas air surya sebanyak 9.04 kg. Pengujian dilakukan selama
5 hari dengan waktu pengambilan data dilakukan setiap selang waktu 10 menit.
Pada pengujian sifat material diperoleh semakin besar presentasi kandungan
pasir silika dalam PCM hibrid maka semakin besar pula nilai konduktivitas termal
yang diperoleh. Adapun efisiensi rata-rata pemanas air surya dengan PCM hibrid
parafin wax dengan pasir silika 14,903% sed