Pengeringan daun kelor belum banyak dilakukan dengan menggunakan alat/mesin pengering. Pada umumnya pengeringan daun kelor masih dilakukan dengan cara konvensional atau dengan menggunakan sumber panas matahari atau pengeringan yang dilakukan dalam suhu ruangan. Dalam proses pengeringan tersebut dibutuhkan waktu yang sangat lama yakni 7-8 jam/hari, selama 3 hari (21-24 jam) jika cuaca stabil karena kadar air yang terkandung dalam daun kelor basah 22% dari seluruh kandungan total daun kelor. Untuk mendapatkan kualitas yang baik, kadar air yang dibutuhkan daun kelor saat dikeringkan 2%. Oleh karena itu, dilakukan pembuatan oven pengering daun kelor sehingga dapat membantu pengusaha yang mengolah daun kelor untuk mempercepat proses pengeringan daun kelor.
Kegiatan pembuatan oven ini dilakukan di Bengkel Las Politeknik Negeri Ujung Pandang. Kegiatan ini diawali dengan perancangan atau desain alat, pembuatan, dan perakitan. Selanjutnya, proses pengujian dilakukan dengan menggunakan bahan bakar gas LPG dengan suhu yang tidak melebihi 40°C. Dalam hal ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan loyang masing-masing diisi 1kg daun kelor dan hanya membutuhkan waktu pengeringan selama 17 jam untuk mendapatkan kadar air yang dibutuhkan.

Muhammad Ridho Ramadhan Amir