Lois Tumimbo, dengan judul “Penetapan Jumlah Pesanan Bahan Baku Dengan Metode EOQ pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Cabang Makassar”. Pembimbing I, Sirajuddin Omsa, S.E.,M.Ed., Mgmt dan Pembimbing II, Dedy Abidin, S.E.,Ak.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah kuantitas pesanan PT Coca-Cola Bottling Indonesia Cabang Makassar yang sangat besar yang berdampak pada tingginya biaya pemesanan bahan.
Metode EOQ adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku terbaik yang dibutuhkan perusahaan untuk menjaga kelancaran kegiatan produksi dengan biaya yang lebih efisien. Dengan metode ini, perusahaan juga dapat menentukan jumlah persediaan pengaman, sehingga kegiatan produksi perusahaan tidak akan terganggu akibat keterlambatan datangnya bahan baku ke perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam kegiatan pengadaan bahan bakunya perusahaan mengeluarkan biaya yang sangat besar karena biaya pemesanan bahan sangat tinggi, begitupula dengan jumlah persediaan pengamannya tidak tetap tiap perodenya sehingga memungkinkan perusahaan tidak mempunyai persediaan pengaman yang cukup untuk menghindari kekurangan bahan karena keterlambatan datangnya bahan baku ke perusahaan. Maka dari itu dalam melakukan kegiatan pemesanan bahan bakunya perusahaan sebaiknya menggunakan metode EOQ agar biaya yang perusahaan keluarkan dalam rangka pengadaan bahan akan lebih minimal begitupula dengan jumlah persediaan pengamannya akan lebih jelas jumlahnya.