Energi fosil merupakan sumber energi yang ketersediannya sangat terbatas di bumi yang terdiri atas minyak bumi, batu bara, dan gas. Pengembangan energi alternatif menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pemakaian energi fosil. Salah satu energi alternatif yang dapat dikembangkan yaitu energi angin. Energi angin merupakan energi yang bersih dan tidak mencemari lingkungan selama proses produksi. Selain itu energi angin dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, salah satunya sebagai pembangkit listrik.
Alat untuk mengkonversi energi angin menjadi energi mekanik, yang kemudian diubah menjadi energi listrik yaitu turbin angin. Berdasarkan jenisnya, turbin angin dibagi menjadi dua jenis yaitu turbin angin yang berputar pada poros horizontal yang disebut dengan Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT), dan turbin angin yang berputar pada poros vertikal yang disebut dengan Vertical Axis Wind Turbine (VAWT).
Pada penelitian ini dilakukan percobaan turbin angin sumbu vertikal tipe hybrid savonius-darrieus dengan penambahan flange-diffuser. variasi sudut pada flange diffuser yaitu 0, 10, 15, 30, 45, dan 60. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode CFD (Computational Fluid Dynamics). Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan kinerja turbin yang paling optimal yaitu pada variasi sudut flange diffuser 60° pada kecepatan angin 2 m/s dengan efisiensi turbin 32,5%