Sebagai salah satu produsen listrik yang memiliki peran penting pada
ketersedian energi listrik daerah interkoneksi SulSelrabar, PLTU Barru diharapkan
dapat beroperasi dengan efisiensi optimal. Hilangnya energi dengan jumlah yang
besar pada sistem pembangkit listrik dapat terjadi di salah satu atau lebih pada
komponen mesin. Untuk mengetahui komponen-komponen tersebut maka perlu
dilakukan analisis di setiap komponen sistem pembangkit listrik tersebut.
Pengaplikasian metode kesetimbangan energi pada PLTU dapat digunakan untuk
mengidentifikasi sumber ketidakefisienan, menentukan lokasinya dan besarnya
kerugian yang terjadi. Simulasi dan analisis kesetimbangan energi dapat dilakukan
untuk mengetahui nilai efisiensi termal PLTU Barru dengan menggunakan software
cycle-tempo untuk mengatasi kelemahan perhitungan secara manual.
Dari hasil penelitian dapat diketahui persentase perbandingan data hasil
simulasi software cycle-tempo dengan data kondisi aktual komisioning pada PT.
Indonesia Power UJP PLTU Barru unit 1 nilai daya berdasarkan data Heat Balance
yaitu 55581.3 kW dan data simulasi cycle-tempo 54294.09 kW dengan persentase
perbandingan sebesar 2.3%. Untuk data heat rate berdasarkan data kondisi aktual
komisioning yaitu 9274.3 kJ/kWh dan data simulasi cycle-tempo yaitu 10965.6
kj/kWh dengan persentase perbandingan sebesar 18.24%. Untuk data efisiensi
berdasarkan data kondisi aktual komisioning yaitu 38.46% dan data simulasi cycle�tempo yaitu 32.73% dengan persentase perbandingan sebesar 14.89%. Adapula
perbedaan ini terjadi akibat terdapat perbedaan nilai laju aliran massa yang agak
lebih besar daripada kondisi aktual PLTU serta adanya kondisi software yang
berbeda dengan kondisi aktual PLTU seperti efisiensi, leak off, kebocoran, dan
pressure drop dalam apparatus.
Kata kunci : PLTU, kesetimbangan energi, efisiensi, Simulasi, cycle-tempo.