ABSTRAK
Muhammad Nursyam Randi NIM 46109036 “Audit Manajemen Terhadap Pengelolaan Persediaan Pada PT. PLN (Persero) AREA MAKASSAR”. Pembimbing I: Ibu Hasiah dan Pembimbing II: Ibu Rastina
PT. PLN (Persero) Makassar Area adalah PT. PLN (Persero) adalah perusahaan listrik negara yang fokus pada pelayanan jasa kelistrikan pada Makassar Area yang berlokasi di Jl. Monginsidi. PT. PLN (Persero) Makassar Area memiliki beberapa aktivitas didalam opersional perusahaan salah satunya yaitu pengelolaan persediaan. Pengelolaan persediaan yang dimaksud mulai dari proses pembeliaan, penerimaan, penyimpanan, dan pemngeluaran material dari gudang PT. PLN (Persero) Area Makassar. Kurang efektifnya aktivitas yang dilakukan akan mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan disebabkan aktivitas yang kurang baik. Audit manajemen merupakan salah satu alat uji untuk menilai efektifitas dan efisiensi dari pengelolaan persediaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yaitu melakukan wawancara, pengamatan, dan membagikan kuesioner pada karyawan yang terkait dengan proses pengelolaan persediaan di PT. PLN (Persero) Area Makassar.
Berdasarkan hasil audit manajemen terhadap pengelolaan persediaan diperoleh beberapa temuan seperti laporan persediaan diterima tetapi kadang terlambat disebabkan karena kurangnya control kepala gudang ke petugas gudang dan kurangnya tanggung jawab dari petugas pembuat laporan yang berakibat bagian tata usaha keuangan gudang tidak mempunyai dasar atas pembuatan laporan persediaan, terjadi penumpukan ditengah area gudang disebabkan karena tidak adanya prosedur yang jelas terkait dengan penyimpanan material yang berakibat sulitnya ditemukan spesifikasi barang yang di inginkan, dan material yang telah dialokasikan tidak dicatat pada kartu gantung dan material yang butuh direparasi tidak langsung dicatat dalam daftar perbaikan material disebabkan karena tidak adanya prosedur yang baku untuk waktu pencatatan TUG 2 dan TUG 16 yang berakibat terjadinya selisih hitung terhadap kuantitas material antara kartu persediaan dan kartu gantung.
Hasil pemeriksaan dan rekomendasi diajukan untuk memperbaiki kinerja dalam hal pengelolaan persediaan. Rekomendasi tersebut seperti, Meningkatkan fungsi control kepala gudang dan memberikan teguran dan sanksi kepada petugas gudang yang lalai terhadap pekerjaannya, memberikan deadline pada petugas gudang atas pekerjaanya, dan memberikan reward atas kinerja karyawan yang bertanggung jawab atas pekerjaannya.