DZULFADHLI. Analisis Pengaruh NPF, BOPO, dan CAR Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada PT Bank Mega Syariah Indonesia (dibimbing oleh A. Gunawan, S.E., M.Com., Ak. dan Dedi Abidin, S.E., M.Si. Ak.)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Finance, Biaya Operasinal terhadap Pendapatan Operasional dan Capital Adequacy Ratio baik secara parsial maupun simultan terhadap Profitabilitas (ROA) PT Bank Mega Syariah Indonesia. Penelitian ini menjelaskan tingkat Profitabilitas yang dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor-faktor tersebut adalah Non performing Finance (NPF), Biaya Operasinal terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) : dan alat ukur untuk menilai profitabilitas PT Bank Mega Syariah Indonesia adalah Return On Asset (ROA).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal yang bersifat replikasi terhadap penelitian sebelumnya dengan modifikasi tertentu. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan Non Performing Finance (NPF), Biaya Operasinal terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai variabel bebas dan Profitabilitas (ROA) sebagai variabel terikat. Model statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Non Performing Finance, Biaya Operasinal terhadap Pendapatan Operasional dan Capital Adequacy Ratio secara simultan terdapat pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah Indonesia pada tingkat signifikan sebesar 0,000. Secara parsial menunjukkan Non Performing Finance terdapat pengaruh yang tidak signifikan terhadap Profitabilitas yang ditunjukkan dengan nilai tingkat signifikansi lebih besar dari 5% yaitu sebesar 11,2%, sedangkan Biaya Operasinal terhadap Pendapatan Operasional dan Capital Adequacy Ratio secara parsial terdapat pengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas yang ditunjukkan dengan nilai tingkat signifikansi lebih kecil dari 5% yaitu masing-masing sebesar 0% dan 1%. Kemampuan prediksi dari tiga variabel tersebut terhadap Profitabilitas sebesar 88,1% sedangkan sisanya 11,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.