Dewi Sartika (2013), Pengaruh Perubahan BI Rate Terhadap Pendapatan Margin Murabahah pada PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Makassar, Pembimbing I Nurniah dan Pembimbing II Eti Yusrianti. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Margin murabahah sangat penting dalam perbankan syariah. Perkembangan perbankan syarih tidak luput dari perkembangan produk-produk perbankan syariah itu sendiri. Dalam mengembangkan produknya perbankan syariah selalu dituntut untuk mengacu pada Al Quran dan Hadist. Pembiayaan murabahah merupakan produk pembiayaan dalam perbankan syariah yang paling dominan. Pembiayaan murabahah merupakan bentuk pembiayaan berprinsip jual beli, penjualannya dengan keuntungan margin yang ditambahkan diatas biaya perolehan. Permintaan pembiayaan murabahah dipengaruhi oleh tingkat suku bunga kredit yang mengacu pada suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Tingkat suku bunga dijadikan acuan oleh kebanyakan bank syariah dalam penetapan margin murabahah. Tidak adanya ketentuan tentang penetapan margin murabahah mengakibatkan setiap bank syariah mengaturnya secara sendiri-sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan BI Rate (tingkat suku bunga) terhadap margin murabahah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Besarnya pengaruh perubahan BI Rate (tingkat suku bunga) terhadap pendapatan margin murabahah sebesar 6,25 % dan sisanya sebesar 93,75% merupakan faktor lain diluar variabel indevenden. 2) Perubahan BI Rate (tingkat suku bunga) memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pendapatan margin murabahah.