Indra Halim, Optimasi Waktu Fermentasi pada pembuatan bioetenol dari Ubi Kayu (Pembimbing I :Tri Hartono LRSC., MchemEng pembimbing II :Lasire B.Sc,S.T).
Cadangan energi fosil kita semakin hari semakin berkurang, sedangkan kebutuhannya terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pertumbuhan industri yang makin pesat, maka perlu dicari energi alternatif. Bioetanol merupakan salah satu bahan energi cair alternatif yang terbaharukan. penelitian bertujuan untuk mencari waktu fermentasi optimum untuk menghasilkan bioetanol yang maksimal dan kualitas yang terbaik.
Penelitian eksperimental melalui 4 tahap yaitu : Persiapan bahan baku, proses liquikfaksi dan sakarifikasi, fermentasi, dan distilasi. Adapun waktu fermentasi yang di variasikan adalah 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 96 jam.
Berdasarkan hasil penelitian dengan memvariasikan waktu fermentasi diperoleh konsentrasi etanol yang tertinggi pada waktu fermentasi 72 jam yaitu sebesar 94,29 %. Hal ini diperoleh dari uji anaisis densitas, indeks bias, dan gas kromatografi (GC).