Material komposit dapat diproduksi dengan berbagai macam metode proses pabrikasi yang disesuaikan dengan jenis matriks penyusun komposit dan bentuk material komposit yang diinginkan, namun pada umumnya diklasifikasikan sebagai cetak terbuka dan tertutup. Serat sabut kelapa dan ijuk merupakan salah satu serat alami atau biokomposit yang bersifat organik yang memiliki banyak kegunaan dan sangat mudah di dapatkan di Indonesia. Pemanfaatan serat alami tersebut dilakukan dengan pembuatan komposit melalui pencampuran antara resin, serat, dan katalis. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil cetak dengan menggunakan cetak komposit serat pendek dengan metode tertutup. Pada penelitian ini dilakukan pencetakan komposit menggunakan alat cetak metode tertutup. Adapun alat cetak dapat menghasilkan komposit dalam waktu 1.5 jam hingga 2 jam dimana komposit tidak perlu melalui proses perataan permukaan lagi. Nilai simpangan baku menggunakan alat cetak komposit lebih kecil dibandingkan dengan metode terbuka yaitu 0.073 mm berbanding 0.537 mm.
Kata kunci: Alat Cetak Komposit, Cetak Tertutup, Komposit, Serat Alam