Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan evaluasi tingkat kinerja pada PDAM Kabupaten Barru. Hal tersebut dilihat dari kinerja organisasi sektor publik, yang dimana dapat dinilai baik jika organisasi bersangkutan mampu melaksanakan tugas-tugas dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada standar yang tinggi dengan biaya yang rendah, serta dicapai ketika administrasi dan penyediaan jasa oleh organisasi bersangkutan dilakukan pada tingkat yang ekonomis, efisien serta efektif.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum tanggal 31 Mei 1999 yang terdiri dari tiga aspek penilaian yaitu aspek keuangan, operasional dan aspek administrasi. Hasil yang didapatkan pada aspek keuangan PDAM mengalami kerugian dikarenakan hasil kinerja sebesar 36.67% dari nilai maksimal 45. Pada aspek operasional sebesar 44.68% dari nilai maksimal 40, hal tersebut dikarenakan PDAM Kabupaten Barru belum sepenuhnya dapat memenuhi kualitas dan kontinuitas pelayanan air minum. Sedangkan pada aspek administrasi mendapat nilai sebesar 72.22% dari nilai maksimal 15, dikarenakan belum memiliki Indikator Kinerja Kunci.