Jusman (2013) Rancang Bangun Mesin pengurai sari dan biji Buah Markisa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Rancang Bangun Mesin pengurai sari dan biji Buah Markisa.pdf - Published Version
Download (5MB)
Abstract
Buah Markisa adalah salah satu buah yang cukup populer di negera kita Indonesia karena rasanya yang asam manis, sehingga membuatnya sangat khas jika ditinjau dari cita rasanya. Pada dasarnya yang dikonsumsi dari buah ini adalah isi didalamnya yang berupa bintik-bintik kecil yang berjumlah sangat banyak, dan akan lebih mudah apabila diperas dan dijadikan minuman. Asal-usul buah ini pada mulanya berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Amerika, Dan di Indonesia sendiri terdapat dua sentra penghasil buah Markisa terbesar yaitu Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Namun selain itu juga ada buah markisa jenis lain yang sering tumbuh dan dibudidayakan di Sumatera Barat yang disebut sebagai markisa manis (passiflora edulis forma flavicarva).
Dalam perkembangannya, markisa termasuk buah yang mudah tumbuh dan dapat menghasilkan buah dalam jumlah banyak dalam satu kali panen. Badan pusat statistik mencatat perkembangan hasil panen buah markisa setiap tahunnya meningkat tajam. Pada tahun 2003 Badan Pusat Staistik mencatat hasil panen buah markisa di Indonesia sebanyak 71,899 ton dan data terakhir BPS pada tahun 2012 dicatat hasil panen buah markisa di Indonesia sebanyak 134,586 ton. Hal ini membuktikan buah markisa tumbuh subur dan berlimpah dinegara kita, hal itu harus kita manfaatkan dengan baik dengan membuat sentra-sentra pengolahan buah markisa salah satunya pembuatan syrup sari buah markisa.
Pengolahan buah markisa dipilih sebagai penelitian karena memiliki beberapa alasan, diantaranya dalam sekali panen pohon markisa menghasilkan buah yang berlimpah walaupun lahan yang digunakan tidak begitu luas. Dengan hasil panen markisa yang banyak, masyarakat masih kurang dalam proses pengolahan dan memanfaatkan buah ini. Padahal buah markisa selain enak rasanya juga mempunyai banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Ini terkait dengan kandungan nutrisinya dan manfaat buah markisa yang berkhasiat untuk sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, markisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan pembuatan sirup.
Oleh karena itu sekarang banyak ditemui sirup markisa yang diproduksi oleh industri rumah tangga dan industri minuman. Akan tetapi dalam proses pengolahannya masih belum maksimal untuk mencapai usaha industri rumah tangga yang intensif karena masih adanya proses konvensional atau manual dalam pengolahannya yaitu pada saat tahap penguraian sari dan biji buah markisa yang menggunakan blender. Jadi, kapasitas hasil penguraian sari dan biji buah markisa masih rendah yaitu berkisar 2,5 kg / jam atau kurang lebih 20 kg / hari sehingga menyebabkan lambatnya proses selanjutnya dan memicu rendahnya hasil produksi. Walaupun telah ada mesin yang telah dibuat para pelaku industri rumah tangga sebelumnya namun mesin tersebut masih belum maksimal dan efisien dalam penggunaannya, diantaranya hasil uraian sari dengan bijinya masih bercampur sehingga harus dipisahkan kembali setelah di blender dengan saringan,biji buah markisa terkadang hancur karen menggunakan blender yang pisaunya terbuat dari besi. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang harus digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 04 Dec 2023 03:58 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 03:58 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7482 |