Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, yang bertujuan untuk mengetahui sumber dan penggunaan modal kerja, khususnya pada Koperasi Simpan Pinjam Balo’ Toraja. Hal ini juga dilakukan untuk mengetahui berapa modal kerja yang dibutuhkan oleh koperasi untuk bisa mendanai kegiatan-kegiatan jangka pendeknya secara efektif dan efisien. Koperasi ini bergerak dibidang simpan pinjam.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap laporan keuangan, khususnya komponen modal kerja diketahui bahwa pada tahun 2008-2009, koperasi mengalami kelebihan modal kerja sehingga koperasi sebaiknya menginvestasikan modal kerja tersebut guna meningkatkan kegiatan operasional perusahaan. Sedangkan pada tahun 2009-2010, koperasi mengalami kekurangan modal kerja.
Untuk menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan modal kerja, maka koperasi perlu membuat laporan sumber dan penggunaan modal kerja untuk periode-periode berikutnya yang disusun berdasarkan data dari laporan neraca, sisa hasil usaha dan perubahan modal kerja. Selain itu, jika terjadi kekurangan modal kerja maka, koperasi perlu melakukan pinjaman ke bank atau ke koperasi pusat agar dana yang ada dapat mencukupi kebutuhan usahanya.