Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan laba menggunakan perhitungan Break Even Point pada PT Dayaprima Nusawisesa, karena selama tiga tahun terakhir ini perusahaan mengalami fluktuasi penjualan dimana tiap tahun mengalami tingkat kenaikan maupun penurunan penjualan, sehingga dibutuhkan perhitungan BEP untuk perencanaan laba yang lebih stabil pada periode selanjutnya.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data penelitian adalah menggunakan data sekunder. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan mengolah data yang tersedia sebagai dasar dalam menarik kesimpulan.
Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan perhitungan BEP dengan metode margin kontribusi diperoleh informasi berupa BEP (titik impas) per unit adalah 6 unit dengan nilai sebesar Rp 1.643.164.724. Berikut ini diuraikan penjualan untuk tiap tipe bangunan pada saat titik impas terdiri atas tipe 54 sebanyak 2 unit, tipe 47 sebanyak 2 unit, tipe 45 sebanyak 1 unit dan tipe 36 sebanyak 1 unit. Sedangkan target penjualan untuk periode 2013 dapat ditentukan sebesar 9 unit penjualan dengan nilai penjualan sebesar Rp 2.272.150.583.