Analisa harga satuan pekerjaan jalan yang dikeluarkan Pekerjaan Umum adalah pedoman perhitungan harga analisa pekejaan jalan yang selalu mengikuti pekerjaan standar spesifikasi teknis jalan. Di dalam perhitungan sendiri tidak mempunyai patokan koefisien, akan tetapi berdasarkan pengalaman, metode pelaksanaan kondisi lapangan, peralatan, keadaan cuaca pada saat pekerjaan dilaksanakan serta pengadaan material di lokasi pekerjaan. Jadi apabila kontraktor menghitung analisa lapangan akan tidak mempunyai kesamaan antara lokasi proyek yang satu dengan lokasi proyek yang lainnya. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan koefisien bahan pada harga satuan pekerjaan campuran aspal berbasis Job Mix Design (JMD) dan Mendapatkan pengaruh perbedaan koefisien bahan terhadap anggaran biaya. Dalam analisis harga satuan pekerjaan campuran aspal dipergunakan data sekunder yang diperoleh dari pelaksanaan lapangan. Data tersebut terdiri dari daftar harga satuan bahan yang digunakan, daftar harga satuan upah, dan daftar pedoman analisis Kontraktor. Dari perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa keseluruhan koefisien setiap bahan yang digunakan kontraktor pada analisa harga satuan AC-WC berbeda dengan yang diperoleh berdasar pada Job Mix Design (JMD) dengan persentase sebagai berikut : untuk penggunaan agregat 1-2 selisih rata-rata 4,15%, untuk penggunaan agregat 0,5-1 selisih rata-rata 68,27%, untuk penggunaan agregat abu batu selisih rata-rata 48,5%, untuk penggunaan filler penggunaan selisih rata-rata 62,8%, untuk penggunaan aspal selisih rata-rata 99,8% dan selisih penggunaan additive anti striping rata-rata 92,4. Selain itu, pengaruh koefisien bahan yang dibuat berdasar Job Mix Design tersebut menyebabkan adanya perbedaan harga satuan untuk campuran AC-WC yang bahan agregatnya di ambil dari lokasi Bili – Bili dengan persentase sebagai berikut : Proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Kab. Jeneponto dan berdasarkan Job Mix Design rata-rata sebesar 12,88 %, Proyek Pembangunan Jalan Kab. Barru dan berdasarkan Job Mix Design rata-rata sebesar 12,99 %, dan Proyek Infrastruktur Tahap 1 Citra City Losari Makassar dan berdasarkan Job Mix Design rata – rata sebesar 14,68 %