Tujuan yang hendak dicapai dalam desain alat pengering jamur merang dengan sistem kombinasi uap dan matahari ini adalah untuk menurunkan kadar air jamur merang menjadi 10 - 5 %. Prinsip kerja dari alat in adalah: Uap panas dari tangki dihubungkan menggunakan selang tahan panas menuju ke penghantar panas yaitu pipa penukar panas dan masuk ke ruang pengering. Perpindahan panas yang terjadi dalam ruangan pengering yaitu secara konveksi untuk mengeringkan jamur merang. Pada saat siang hari akan digabungkan dengan cahaya matahari dengan tujuan untuk mempercepat proses pengeringan. Pada saat pengujian alat tanpa memasukkan jamur merang suhu maksimal yang mampu dicapai siang hari adalah 600C, sedangkan pada malam hari dengan menggunakan tambahan elemen pemanas adalah 47,10C. Pada saat pengambilan data dengan memasukkan objek adalah 57,5oC dan sedangkan pada malam hari suhu maksimal yang mampu di capai adalah 45,10C. Pada saat pengujian alat ini berat keselurhan jamur merang segar yang dimasukkan kedalam ruang pengering jamur merang adalah 8 kg setelah kering beratnya berkurang menjadi 800 gr. Dari parameter tersebut dapat disimpulkan bahwa Proses pengeringan dengan menggunakan mesin pengering jamur merang ini dapat menurunkan kadar air jamur merang dengan menggunakan waktu yang efisien, alat pengering jamur merang ini dapat menurunkan kadar air hingga 14,06 %.