Otniel Pratama Pangkung, dengan judul “Penyusunan Laporan Keuangan Nirlaba pada Gereja Toraja Jemaat Dadi Berdasarkan PSAK No. 45 Di Makassar”, Hasiah, Mansur,
Penelitian ini bertujuan melakukan penyusunan Laporan Keuangan Nirlaba berdasarkan PSAK No. 45 pada Gereja Toraja Jemaat Dadi yang selama ini hanya melakukan penyusunan kas masuk dan kas keluar. Penyusunan laporan keuangan ini meliputi jurnal khusus, neraca awal, laporan aktivitas, jurnal penyesuaian, perubahan aktivitas, laporan arus kas sehingga menghasilkan informasi laporan keuangan yang telah sesuai dengan standar PSAK No. 45. Sehingga penyusunan Laporan Keuangan ini, diharapkan pihak Gereja mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak donator.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskritif kuantitatif yaitu metode analisis dengan mengolah data yang tersedia menjadi dasar untuk menyusun laporan keuangan. Dalam hal ini penulis menggunakan data-data yang ada dalam Gereja Toraja Jemaat Dadi yang terjadi dan sehubungan dengan masalah yang ada di dalam perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan keuangan Gereja Toraja Jemaat Dadi, dimana, aktiva (awal) yayasan per 31 Desember 2011 dinilai sebesar Rp. 4.193.624.100. Adapun komponen aktiva bersih terdiri dari: aktiva bersih tidak terikat Rp. 4.157.432.280 dan aktiva bersih terikat permanen Rp. 36.191.820 selain itu, dapat juga dilaporkan berupa penurunan dari aktiva bersih tidak terikat sebesar Rp. 25.397.833 dan untuk aktiva bersih terikat permanen sebesar Rp 66.671.750. Kemudian pada Laporan Posisi Keuangan diperoleh aktiva aktiva bersih terikat permanen sebesar Rp. 4.132.034.447 dan Rp . 102.863.570.