Persediaan merupakan salah satu unsur yang sangat aktif dalam operasi perusahaan yang secara berlanjut diperoleh atau diproduksi maupun dijual. Jika penanganan persediaan tidak dilaksanakan dengan baik, maka akan mengakibatkan resiko terganggunya proses produksi atau tidak terpenuhinya pesanan dari pelanggan. Untuk menghasilkan sistem persediaan yang lebih efektif dan efisien, sebaiknya perusahaan melakukan pembenahan terhadap sistem dan prosedur terutama yang terkait dengan pemakaian dan persediaan bahan baku.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi sistem dan prosedur pemakaian dan persediaan pada PT Sermani Steel menjadi lebih efektif dan efisien. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara dan Observasi), analisis dokumen dan studi kepustakaan dengan membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mengklasifikasikan data dan informasi yang diperoleh dengan menggunakan flowchart, kemudian memperbaharui sistem dan prosedur pemakaian dan persediaan bahan baku yang sudah ada berdasarkan SPI (Sistem Pengendalian Intern)
Hasil dari penelitian ini yaitu sistem dan prosedur pemakaian dan persediaan bahan baku pada PT Sermani Steel ditemukan beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain kelemahan pemrosesan data menjadi informasi yang dapat dilihat dari kesalahan pencatatan kuantitas persediaan yang sering dilakukan oleh bagian gudang. Bagian-bagian yang terkait pada sistem dan prosedur pemakaian bahan baku yaitu bagian gudang, bagian produksi dan bagian akuntansi. Sedangkan pada sistem dan prosedur pengadaan bahan baku, bagian-bagian yang terkait yaitu bagian gudang, bagian pembelian dan bagian akuntansi. Dalam sistem dan prosedur pengadaan bahan baku, bagian gudang selain sebagai tempat penyimpanan bahan baku juga bertugas untuk menerima bahan baku dari supplier.