Aswirah, Penerapan Rasio Aktivitas Dan Likuiditas Dalam Penilaian Kinerja Keuangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar, Abdul Hamid dan Andi Gunawan.
Penelitian ini merupakan tipe penelitian studi kasus, yang menggunakan model deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar dengan menggunakan analisis rasio aktivitas dan analisis rasio likuiditas. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis kuantitatif. Adapun analisis rasio yang digunakan adalah rasio aktivitas terdiri dari Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover), Perputaran Piutang (Receivable Turnover), Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turnover) dan Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover). Sedangkan rasio likuiditas terdiri dari Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Kas (Cash Ratio) dan Rasio Sangat Lancar (Quick Ratio atau Acid Test Ratio).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari segi rasio aktivitas, rasio perputaran piutang (receivable turnover) dan perputaran modal kerja (working capital turn over) selama tiga tahun (2006, 2007 dan 2008) dapat dikatakan efektif. Sedangkan dilihat dari rasio perputaran total aktiva (total asset turn over) dan perputaran aktiva tetap (fixed assets turnover) untuk tahun 2006 dan 2008 tidak produktif sedangkan tahun 2007 produktif.
Kinerja keuangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang jika dilihat dari segi rasio lancar (Current Ratio) dapat dikatakan likuid. Dilihat dari segi rasio kas (Cash Ratio) selama tiga tahun kinerja keuangan perusahaan tesebut kurang baik atau inlikuid. sedangkan dari segi rasio sangat lancar (Quick Ratio atau Acid Test Ratio) untuk tahun 2006 likuid dan untuk tahun 2007 dan 2008 inlikuid.