ABSTRAK
Nideria, Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba pada PT Sermani Steel, Muhammad Arsyad,S.E.,Ak.,M.Si. dan Fatmawati,S.E.,Ak.
Penelitian pada PT Sermani Steel bertujuan untuk mengetahui besarnya penjualan yang harus dicapai perusahaan agar berada dalam keadaan BEP baik unit maupun rupiah, di mana BEP merupakan suatu keadaan di mana perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Serta untuk mengetahui besarnya volume penjualan yang harus dicapai pada tahun 2012 jika perusahaan merencanakan peningkatan laba sebesar 30% dari laba operasi tahun sebelumnya yakni tahun 2011.
Penulis menggunakan metode analisis deskriptif dalam penelitian ini. Metode analisis tersebut antara lain yaitu analisis Break Even Point (BEP), analisis Margin of Safety (MOS), dan analisis target laba.
Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis yaitu PT Sermani Steel akan mencapai titik BEP pada tingkat penjualan 868.197 Kk atau dalam rupiah sebesar Rp 7.017.987.138 dan tingkat penjualan yang harus dicapai perusahaan jika mengiginkan peningkatan laba sebesar 30% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 3.805.037 Kk atau penjualan dalam rupiah sebesar Rp 30.757.660.384.